Saturday, December 31, 2011

Semangat 2012



31 Desember 2011
Lah, udah mau habis aja ni tahun 2011, cepet banget dech.
Seperti biasanya, aku harus posting sesuatu untuk menutup akhir tahun ini. Kalo dulu aku posting di FB, sekarang aku posting di sini aja. Nggak masalah kalo nggak ada yang baca, niatku ya cuma pengen share aja (lah, kesian banget kalo share tp nggak ada yang baca, hehehe).
Begini,

Hmmm, gimana ya? Hehe. Jadi bingung kalo udah di depan computer gini.
Tahun 2011 terasa lempeng-lempeng aja buatku. Emang sich banyak hal-hal besar dan baru terjadi dalam hidupku tapi so far nggak ada yang sangat sangat berkesan di hatiku, nggak kayak tahun 2010 kemarin. Oke kembali ke tahun 2011. Di awal tahun, aku dihadapkan pada pilihan-pilihan besar dan cukup mendilemakan (lah bener tu imbuhannya?). Di Januari, perjuangan dan penantian panjangku buat ujian seminar kimia terjawab sudah, meski seminarku bukan di bulan januari, tapi kepastian ada di bulan januari. Seminar kimia yang menjadi momok mahasiswa kimia dan tak terkecuali buatku, harus kutempuh selama 1,5 tahun atau 3 semester. Gile ya, seminar kimia yang bobotnya cuma 2 sks harus aku tempuh selama 3 semester. Nggak Cuma waktunya yang panjang, biaya yang dihabiskan pun cukup menguras kantong. Bahkan biaya untuk skripsi yang 6 sks aja kalah. Pokoknya bener-bener menguras itu mata kuliah.

Akhirnya aku ujian tanggal 2 Februari, tanggal yang menegangkan buatku, selain karena harus maju seminar, di tanggal tiu adalah hari terakhir pembayaran SPP semester berikutnya. Antara nekad nggak bayar dengan segala konsekuensinya atau aku harus bayar SPP satu semester tapi faktanya hanya untuk satu bulan. Dan akhirnya, hari itu aku putuskan untuk nekad nggak bayar, ya dengan segala konsekuensi tadi. Keputusan ini juga aku ambil setelah aku ujian seminar. Karena aku merasa revisi seminarku cuma dikit, ya udah, aku putuskan untuk nggak bayar.
Alhamdulillah semua berjalan lancar sesuai dengan rencana. Terimakasih ya Allah. Terimakasih juga buat dosen pengujiku Ibu Elfi Susanti VH, M.Si. yang sudah sangat banyak membantu dengan mau kurepotkan untuk mengoreksi revisi-revisianku hanya dalam waktu satu hari. Iya satu hari, saat itu dari pagi sampe sore aku bolak balik konsultasi, ketika ada yang salah, langsung aku benarkan hari itu dan langsung aku konsultasikan lagi. Akhirnya, seminarku bisa dijilid. Bahagia banget saat itu. Terimakasih juga buat pembimbingku yang begitu sabar, baik dan sayang sama aku, beliau adalah Ibu Dra. Bakti , M.Si. (ini kenapa malah kayak nrima penghargaan gitu harus ngucapin terimakasih-terimakasih,heheehehe). Btw, Bu Bakti adalah pembimbing terbaik yang pernah aku temui. Luv u Mom. Heee. Aku lulus seminar dengan nilai A, luv u Mom Elfi (lah lagi…).

Seminar selesai, itu tandanya harus lanjut ke step berikutnya, kebetulan di tahun 2011, urusan skripsiku udah selesai, tinggal maju ujian pendadaran tapi ya itu tadi, terhambat karena ujian seminar kimia. Dan karena aku udah lulus ujian seminar kimia makanya aku bisa nyari hari wat ujian Skripsi atau istilah umumnya pendadaran Skripsi. So far, nggak ada hambatan yang berarti. Ya karena tadi, menurutku skripsi tu lebih mudah disbanding seminar kimia. Bahkan pas mau ujian skripsi pun aku masih baik-baik aja, nggak ada hal-hal yang terlampau aku risaukan. Dan tanggal ujiannya adalah 22 Februari 2011. Nggak tau kenapa semua pas di angka 2. Tanggal seminar tu 02022011 sedangkan skripsi 22022011. Yah angka yang cantik.

Akhirnya aku lulus tertanggal 25 januari (lah koq bisa??? Jawabannya ‘RAHASIA’)hehehe.
Tanggal 08 Juni aku diwisuda, yang berarti bahwa aku dikeluarkan dari kampus,hehehe. Statusku bukan lagi mahasiswa. Di hari itu, ketika aku melangkah melewati pintu auditorium, statusku bukan lagi mahasiswa tapi…. tapi….PENGANGGURAN.hiiiikk, sedih dech. Kenapa di hari aku kehilangan statusku malah banyak temen yang ngasih bunga ya? Aneh dech mereka. Harusnya kan ngasih pekerjaan biar statusku bukan pengangguran.
Itu mengenai studiku.

Sekarang mengenai pekerjaan.
Di tanggal 08 Juni 2011, status mahasiswaku dicabut oleh pak Rektor. Baru aja menjabat udah berani-beraninya memberhentikan 1400 mahasiswa,hehehehe. Kembali ke status. Yup, statusku bukan lagi mahasiswa tapi pengangguran. Actually, kalo dibilang pengangguran ya nggak juga, soalnya aku juga udah kerja, yaitu ‘ngeles’, kerja kan itu?

Sejak tahun 2007, aku udah punya pekerjaan sambilan yaitu ngeles, mulai dari Vita anak SD kelas 4 yang sekarang udah kelas 2 SMP sampe sekarang balik ngelesi anak kelas 5 SD lagi. Tapi ada juga yang SMA, ada Nehemia dan Sista.
Di akhir bulan Mei, aku ketemu dengan kenalan baru yang secara nggak sengaja nawarin aku buat ngelesi dhek hemy itu dan sampe sekarang. Tentang gimana dia, udah pernah aku kupas di postingan terdahulu. Trus ada juga dhek Sista, baru 2 pertemuan sich, tapi tetep aja kan bisa disebut adhek lesku,heee.
Jadi, aku bukan pengangguran kan?? Hehee.

Sampe pada suatu saat aku ngerasa, ngelesi bukanlah pekerjaan yang selalu bisa diandalkan, aku harus cari pekerjaan lain. Waktu itu aku langsung nglamar ke sekolah-sekolah (iya, aku adalah guru). Terhitung ada 12 sekolah yang aku masukin lamaran terbukti karena aku dah beli amplop 12 biji, hehehe. Tapi oh tapi, nggak ada panggilan sama sekali. Sampe pada akhirnya, aku mutusin wat banting setir (hehehe, mobil aja nggak punya..). maksudnya aku nyari pekerjaan di luar bidangku. Waktu itu aku masukin lamaran ke Percetakan, yup, aku ngelamar jadi editor. Emang sich, kerja di bidang jurnalistik dan grafis adalah cita-cita terpendamku, tapi sekarang kurang sreg juga kalo kerja tapi di luar dari pendidikan yang sudah 5 tahun digeluti. Akhirnya pada saat interview, aku memutuskan untuk nggak meneruskan niatku masuk ke perusahaan itu (lumayan, pengalaman pertama interview).

Dan memang Allah begitu saying padaku. Akhirnya dengan tekad yang bulat, aku memasukkan lamaran ke MA Al Azhar, skolah yang disarankan oleh mas Fendi, kakak tingkatku. Awalnya, aku ragu, banget, banyak pertimbangan. Pertama, letaknya yang jauh dari rumah. Kedua, itu sekolah pondok, lah apa cocok dengan aku yang seperti ini?? Awalnya takut juga sich aku ga bisa ‘masuk’ ke dunia mereka. Hehe. Tapi ternyata bayangan-bayangan banyak yang meleset. Dan sekarang aku mulai bisa menikmati pekerjaanku, semoga semakin bisa menikmati. Lupakan cita-cita terpendammu Wulan!!! Heeee…

Tentang Cinta..
SKIP…
Welocome 2012!!!!!! ^__^

No comments: