Wednesday, January 11, 2012

Garam Mohr

Inget, dulu betapa susahnya nyari bahan tentang ini. Gara-gara nggak masuk uliah 2 minggu, nggak ikut praktikum,huhuhuhu....*jadi kangen motorku Hendy..huuukkss..



GARAM MOHR

A.     PENDAHULUAN
Garam Mohr merupakan garam rangkap yang memiliki rumus kimia FeSO4.(NH4)2SO4.6H2O. Bentuk fisik dari garam Mohr adalah berwarna kehijauan berbentuk kristal. Warna hijau ini disebabkan oleh adanya ion Fe (II). Senyawa Fe merupakan salah satu senyawa pembentuk garam kompleks atau garam rangakap garam Mohr. Senyawa Fe dalam bentuk Garam Mohr atau K4Fe(CN)6 berpotensi sebagai reduktor dalam reaksi reduksi iodat dalam garam.
Garam Mohr atau besi (II) ammonium sulfat (FeSO4.(NH4)2SO4.6H2O) dapat digunakan untuk mempelajari reaksi-reaksi yang terjadi pada ion Fe (II). Besi yang murni adalah logam berwarna putih perak yang kukuh dan liat. Melebur pada 1535oC. Asam klorida (HCl) encer atau pekat dan asam sulfat (H2SO4) encer melarutkan besi yang menghasilkan besi (II) dan gas hidrogen.
Fe + 2H+   ® Fe2+ + H2
Fe + 2HCl             ® Fe2+ + 2Cl- + H2
Asam sulfat pekat yang panas menghasilkan ion-ion besi (II) dan belerang dioksida :
2Fe + 3H2SO4 + 6H+ ® 2Fe3+ + 3SO4­ + 6H2O
Besi membentuk dua deret garam yang penting. Garam-garam besi (II) atau fero diturunkan dari besi (II) oksida, FeO. Dalam larutan, garam-garam ini mengandung kation Fe2+ dan berwarna sedikit hijau. Ion-ion gabungan dan kompleks-kompleks sepit ynag berwarna tua adalah juga umum. Ion besi (II) dapat mudah dioksidasikan menjadi besi (III), maka merupakan zat pereduksi yang kuat. Semakin kurang asam larutan itu maka semakin nyatalah efek ini; dalam suasana netral atau basa bahkan oksigen dari atmosfer akan mengoksidasikan ion besi (II). Maka larutan besi (II) harus sedikit asam bila ingin disimpan dalam waktu yang lama.
Garam-garam besi (III) atau feri diturunkan dari besi (II) oksida, Fe2O3. Mereka lebih stabil garam besi (II). Dalam larutannya, terdapat kation-kation Fe3+ yang berwarna kuning muda. Jika larutan mengandung klorida, warna menjadi semakin kuat. Zat-zat pereduksi mengubah ion besi (III) menjadi besi (II).
B.      REAKSI-REAKSI ION BESI (II)
Dengan memakai garam Mohr (FeSO4.(NH4)2SO4.6H2O) dapat digunakan untuk mempelajari reaksi-reaksi ion besi (II) :
a.       Larutan Natrium Hidroksida (NaOH)
Terbentuk endapan putih besi (II) hidroksida (Fe(OH)2) bila tidak terdapat udara sama sekali. Endapan ini tidak larut dalam reagensia berlebihan tetapi larut dalam asam. Bila terkena udara, besi (II) hidroksida (Fe(OH)2) dengan ceapat dioksidasikan, yang pada akhirnya menghasilkan besi (III) hidroksida (Fe(OH)3) yang coklat kemerahan. Pada kondisi biasa, Fe(OH)2 nampak sebagai endapan hijau kotor; denga penambahan hidrogen peroksida, segera dioksidasikan menjadi besi (III) hidroksida :
Fe2+ + 2OH-  ® Fe(OH)2
Fe(OH)2 + 2H2O + O2 ® 4Fe(OH)3
2Fe(OH)2 + H2O2  ® 2Fe(OH)3
b.      Larutan Amonia
Terjadi pengendapan besi (II) hidroksida (Fe(OH)2). Tetapi jika ada amonium dalam jumlah yang lebih banyak, disosiasi amonium hidoksida tertekan dan konsentrasi ion hidroksil menjadi semakin rendah sehingga hasil kali kelarutan besi (II) hidroksida (Fe(OH)2) tidak tercapai dan pengendapan tidak terjadi.
c.       Larutan Amonium Sulfida
Terjadi endapan hitam besi (II) sulfida (FeS) yang larut dengan mudah dalam asam, dengan melepaskan hidrogen sulfida. Endapan yang basah akan menjadi coklat setelah terkena udara., karena dioksidasikan menjadi besi (II) sulfat basa (FeO(SO4)2).
Fe2+ + S2-  ® FeS
FeS + 2H+  ® Fe2+ + H2S
FeS + 9O2  ® 2Fe2O(SO4)2
C.     PEMBUATAN GARAM MOHR
Langkah pertama yang dilakukan adalah menetralkan asam sulfat 10 % dengan amoniak dan menguapkan nya sampai jenuh. Selain itu melarutkan serbuk Fe dalam asam sulfat 30%. Menyaringnya dalam larutan panas-panas dan menguapkan dalam cawan porselin sehingga pada permukaan larutan mulai terbentuk hablur. Mencampurkan kedua larutan tadi kemudian mendinginkannya sehingga terbentuk hablur dari besi amonium sulfat yang berwarna hijau muda. Memurnikannya dengan rekristalisasi dengan air panas.

No comments: