Wednesday, January 11, 2012

GERMANIUM


GERMANIUM

Nama               : Germanium
Lambang         : Ge
Nomor atom    : 32
Massa atom     : 72.64(1) g/mol
Konfigurasi elektron   :[Ar] 3d10 4s2 4p2
Jumlah elektron tiap kulit        : 2, 8, 18, 4
A.    Sifat Fisik
Fase                                               : solid
Penampilan                                    : Putih keabu-abuan
Massa jenis (sekitar suhu kamar)   : 5.323 g/cm³
Massa jenis cair pada titik lebur    : 5.60 g/cm³
Titik lebur                                      :1211.40K (938.25 °C, 1720.85 °F)
Titik didih                                     : 3106 K(2833 °C, 5131 °F)
Kalor peleburan                             : 36.94 kJ/mol
Kalor penguapan                           : 334 kJ/mol
Kapasitas kalor                              : (25 °C) 23.222 J/(mol·K)
Germanium padat berbentuk kristal, keras, putih keabu-abuan, memiliki keharuman logam dan struktur kristal yang sama seperti berlian. Selain itu, germanium adalah semikonduktor listrik.
B.     Sifat Kimia
Struktur kristal                  : cubic face centered
Bilangan oksidasi              : 4 (amphoteric oxide)
Elektronegativitas             : 2.01 (skala Pauling)
Energi ionisasi(detil)         :  ke-1: 762 kJ/mol
ke-2: 1537.5 kJ/mol
ke-3: 3302.1 kJ/mol
Jari-jari atom                     :125 pm
Jari-jari atom (terhitung)  : 125 pm
Jari-jari kovalen                 : 122 pm

C.    Pembuatan
Logam ditemukan di :
§        argyrodite, yang sulfida dari germanium dan perak;
§        germanite, yang berisi 8 persen dari elemen;
§        seng ores;
§        batu bara;
Germanium dapat dipisahkan dari logam lain dengan penyulingan pecahan dari Tetraklorida stabil. Seperti silikon, bereksi langsung dengan halogen membentuk tetrahalida volatile, dengan oksigen membentuk GeO2 dan dengan alkali membentuk germanite.
      Ge + 2OH- + H2O       GeO32- + 2H2
Seperti SiO2, GeO2 merupakan asam oksida lemah. Germanium hidrida/ germanes dioksidasi menjadi GeO2 dan H2O oleh O2 tetapi tidak flammable seperti silanes. Halida GeF2, GeCl2, GeBr2 dan GeI2dan sulfida GeS diketahui tetapi mereka tidak stabil dan merupakan agen pereduksi kuat. Tetrahalida gan GeS2 diperoleh melalui reaksi langsung dengan element dan kemudian bereaksi dengan Ge,
                  Ge + GeCl4  à  2GeCl2
Ge + GeS2    à  2GeS
D.    Kegunaan
Ketika germanium dipadu dengan arsenic, Galium, atau unsur-unsur lain, ia digunakan sebagai elemen transistor dalam ribuan aplikasi elektronik. Yang paling umum adalah penggunaan germanium sebagai semikonduktor.
Seperti halnya selenium, germanium juga termasuk ke dalam golongan trace mineral. Germanium dalam bentuk anorganik tidak memiliki manfaat apapun bagi tubuh. Germanium anorganik berfungsi sebagai bahan semikonduktor dan sangat bermanfaat dalam industri elektronik. Akan tetapi, germanium yang memiliki manfaat terhadap tubuh manusia adalah germanium organik atau sering disebut germanium-132 atau Ge-Oxy 132. Germanium organik mampu melindungi tubuh dari pertumbuhan tumor dan kanker ganas dengan jalan memperkuat sistem imun. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa germanium juga mampu melawan munculnya penyakit degeneratif akibat proses penuaan dan radikal bebas. Germanium banyak terdapat pada ginseng, aloe vera, dan bawang putih. Hasil ekstraksi senyawa germanium organik dari tumbuhan tadi disebut biscarboxyethyl germanium sesquioxide.
Dr Kazuhiko Asai menemukan bahwa germanium melawan kanker dengan jalan menstimulasi produksi interferon (suatu substansi antiviral protein yang menstimulus produksi sell pembunuh alami sebagai bentuk kekebalan tubuh) yang langsung menyerang sel kanker. Selain itu, germanium juga mampu meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh. Dalam kondisi suplai germanium cukup, konsumsi oksigen oleh organ tubuh turun dari keadaan normalnya. Hal inilah yang membuat kadar oksigen dalam tubuh tetap kaya.
Germanium juga mampu mengaktifkan kembali fungsi T-sel, Limfosit B, dan meningkatkan jumlah sel antibodi. Germanium organik melindungi diri dari akumulasi amyloid, suatu produk oksidatif radikal bebas (berdasarkan riset pada tikus). Selain itu, germanium organik juga melindungi sistein (suatu asam amino sulfhidril) dari oksidasi. Beberapa manfaat suplai germanium organik itu diantaranya:
a. Teraktifkannya sitoplasmik dan mikrosomal glutathione-S-transferase
b. Teraktifkannya glutathione peroxidase (GSH-Px)
c. Teraktifkannya superoksida dismutase
d. Mengkatalis aktivitas mitokondria hati


Literatur :
Mahan, Myers. Universitas Chemistry Fourth Edition. California : Edison Wesley.
Germanium. http://id.wikipedia.org/wiki/Germanium : 03 November 2008.
Germanium. http://periodic.lanl.gov/elements/32.html : 03 November 2008.

No comments: