Tuesday, September 16, 2014

Kau bilang aku harus mengerti dg keadaan ini, mengerti kamu. Iya. Aku sudah cukup mengerti. Tapi kapan kamu bisa mengerti aku?

Kamu bilang aku harus menerima keadaan ini, aku harus menerima keputusanmu. Baik. Aku sudah menerima semua ini. Tapi kapan kamu yang bisa menerima keputusanku?

Kamu memintaku selalu tersenyum, makan yang banyak, selalu ceria, jadi perempuan yang kuat. Baiklah. Sudah kupenuhi permintaanmu. Aku selalu tersenyum, makan banyak dan ceria selalu. Tapi kapan aku boleh meminta?

Kamu bilang aku harus mengerti. Lalu kapan kamu akan mengerti aku? Kapan kamu memperhatikan perasaanku? Ahh memang dari awal mana peduli kamu dengan semua tentangku, perasaanku. Dan sayangnya, semua ini hanya tentangmu. Selama ini di hatiku masih dan hanya tentangmu.

Kapan aku bisa terselamatkan dari ketidakadilan ini? Siapa yang mau menyelamatkanku?

Ahh tidak, sepertinya aku masih belum bisa memenuhi permintaanmu yang satu itu. Kau memintaku untuk kuat. Aku belum bisa.
Nyatanya, aku menangis lagi.
Malam ini aku menangis lagi. Kamu tau kan artinya.
Aku merindukanmu, dalam. Mr.R

No comments: