Awalnya iseng aja buat tweet tentang langit sore
yang kulihat saat itu. Keren banget dech dengan senjanya. Ternyata setelah itu
membuatku untuk selalu memandang langit tiap sore, dan mencoba menggambarkannya
dalam kata-kata. Awalnya susah juga. Biasanya aku menyusun kata-kata itu ketika
di jalan, biasanya sich jalan pas pulang habis les. Subhanallah, langit sore
emang indah. Sekalipun mendung, tetep ada langit indah di sana kok, hanya
tertutup aja. Seperti hidup, hidup itu indah, sekalipun duka ya karena ada
sedikit masalah. Tapi pasti indah… dan ini dia tweet ala Bang Raditya Dika
itu..heeee
Langit sore ini, mendung tapi terlihat indah
karena dipandang dari belakang kampus UNS dan depan SMA 5 tercinta. Seperti
soreku yang indah karena mereka, walo sebentar tapi bisa mengobati rasa kangen.
#edisiKangenAlmamater (1 Maret 2012)
Langit sore
ini, bersembunyi di balik mendung. Seperti kesuksesan yg bersembunyi di balik
tantangan.
#bljr ngetwit
ala Bang @radityadika (29 Feb 2012)
#bljr ngetwit
ala Bang @radityadika (28 Feb 2012)
Langit sore ini, tak indah karena jalanan padat merayap dan macet. Eh, nggak ada hubungannya ya? Ya sama, seperti aku dan kamu, Nggak ada hubungannya... -__-
#galau (27 Feb 2012)
(26 Feb 2012)
(25 Feb 2012)
(23 Feb 2012)
(22 Feb 2012)
(21 Feb 2012)
(20 Feb 2012)
#(19 Feb 2012)
(18 Feb 2012)
Langit sore ini, sama seperti
langit kemarin sore. Seperti kamu dan dia, tidak ada bedanya.. Semacam tweetnya
Bang @radityadika :) (17 Feb 2012)
(16 Feb 2012)
(15 Feb 2012)
(14 Feb 2012)
(13 Feb 2012)
(12 Feb 2012)
(11 Feb 2012)
(10 Feb 2012)
Langit sore ini
begitu indah karena senjanya, seperti hidupku dulu yg begitu indah karenamu.
Semacam kopinya bang @radityadika :) (9 Feb 2012)